Saat senin pagi perjalananku ketika akan melakukan aktiftitas rutin sedikit terusik dengan adanya teriakan lantang dari seorang siswa putra dari sebuah sekolah tingkat dasar di Jln.Arif Rahman Hakim Gresik yang ternyata dia sedang bertugas sebagai komandan upacara bendera setiap hari senin pagi di sekolahannya. Sejenak mencoba menghentikan perjalananku hanya untuk melihat prosesi jalannya upacara bendera tersebut yang mana sudah sangat lama sekali tidak pernah aku rasakan.
Banyak sebenarnya yang dapat dipetik dari dilaksanakannya upacara bendera tersebut yang pasti sebagai media untuk mendisiplinkan siswa dalam suatu kegiatan bersama. Sekaligus sarana menginformasikan hal-hal yang ada di sekolah. Seperti pengumuman-pengumuman, pemberian prestasi kepada siswa yang berprestasi, dan ajang kekompakan antar siswa dalam barisan. Terlihat ada barisan yang rapi dan tidak rapi sehingga penekanan upacara tetap ada pada disiplin. Bila disiplin itu telah dapat ditegakkan, maka hal-hal lainnya akan mengikuti.
Nampaknya disiplin memang harus ditegakkan dengan serius dan penuh konsistensi.
Manfaat lain dari dilaksanakannya upacara bendera ini adalah tetap memupuk jiwa nasionalisme dari para generasi penerus bangsa ini, dengan berdiri tegak dan memberi hormat saat bendera merah putih dikibarkan sekaligus diiringi menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya". Kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa dan pembacaan teks Pancasila dan pembukaan UUD 1945.
Pemandangan yang membuatku teringat saat masa masa sekolah dulu mmmhh..itu sudah 20 tahunan yang lalu.
Upacara bendera ini harus terus dilakukan disekolah-sekolah kita. Kehadirannya harus terus semakin disempurnakan agar anak bangsa ini menghargai pentingnya disiplin, menghargai jasa para pahlawannya, dan yang paling penting mengajak siswa untuk senantiasa bangga akan bangsanya....bangsa Indonesia.
Semoga anak didik kita mampu menerapkan pelajaran upacara bendera ini dalam kehidupannya sehari-hari kelak. Bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu mengatur dirinya sendiri, mandiri, dan mempunyai disiplin yang tinggi. Kita harus belajar dari para negara besar itu, dan sadarlah kita adalah bangsa yang besar yang sudah seharusnya tidak mudah terpecah belah oleh hasutan para penjajah gaya baru di era globalisasi ini.
Santunan untuk anak yatim dan kaum dhuafa di bulan Ramadhan 1433H
12 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar