Pelayaran KM Express Bahari 1C yakni sebuah kapal berbobot kurang dari 1.000 Gross Ton dan mampu mangangkut 380 penumpang di pelabuhan Gresik sepertinya dalam sebulan terakhir (April) ini sudah tidak ada lagi terkendala cuaca buruk. Saat ini KM Express Bahari 1C adalah satu-satunya kapal penyeberangan Gresik-Bawean, yang mana tak bisa berlayar bilamana cuaca buruk dan gelombang mencapai tiga meter. Ini berarti selama triwulan pertama tahun 2011 ini, Pulau Bawean sudah terisolir empat kali akibat gelombang tinggi.
Boleh berlayar atau tidaknya kapal tersebut sebenarnya tergantung dengan adanya rekomendasi dari Adpel Gresik. Selama dua bulan ini Adpel Gresik sudah empat kali menutup pelayaran di Pelabuhan Gresik. Imbasnya tentu supply barang barang kebutuhan pokok untuk warga di pulau Bawean terganggu karena memang tidak ada kapal yang menyeberang.
Hal ini sudah seperti rutinitas tiap tahun cuaca buruk terjadi pada bulan-bulan Desember, Januari, Februari dan Maret.
Konon bila membaca info dari media ada rencana penambahan kapal baru untuk menggantikan KM Darma Kartika yang telah ditarik dari pelayaran ini, kapal itu bernama KM Tungkal Samudera. Diungkapkan, kapal yang nantinya bisa menerjang ombak dengan ketinggian 2,5 meter ini memiliki kapasitas lebih besar dan mampu mengangkut 460 penumpang.
