31 Desember 2009

Terompet Tahun Baru


Sudah menjadi kebiasan bagi para penjual terompet tahun baru untuk menjajakan terompet yang terbuat dari kertas kemudian dihiasi kertas warna warni ini untuk mencari rejeki di setiap penghujung tahun masehi. Dan seminggu terakhir inipun demikian di setiap sudut kota Gresik banyak kita temui penjual penjual terompet tahun baru ini. Model terompet yang dijajakanpun bervariasi, mulai dari yang model biasa sampai yang berbentuk seperti alat musik Saxophone dan hewan Naga. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp.5.000 s/d 10.000 dan kebanyakan dari penjual tersebut berasal dari luar kota Gresik. Dan mereka akan kembali lagi daerah asalnya bilamana barang yang dijajakan laku sesuai harapan. Sehingga walaupun puncak acara malam tahun baru sudah berakhirpun mereka mungkin masih berjualan sampai dua hari kedepan untuk menghabiskan stoknya.
Yang menarik bagiku adalah cerita para penjual terompet ini daripada terompet yang mereka jajakan, karena kurang tertarik dengan hingar bingar warga saat ini dalam menyambut tahun baru masehi ini. Karena menurut yang kutahu Wong Nggersik Asli tidak memiliki tradisi menyambut tahun baru masehi dengan terompet seperti ini.

28 Desember 2009

Hijau Kotaku (3)



Pohon Sonokembang tampaknya banyak ditanam oleh Pemkab.Gresik melalui dinas terkait sebagai tanaman untuk penghijauan kota ini. Hampir disepanjang tepi ruas jalan kota ini banyak berdiri pohon jenis ini. Setelah melakukan searching melalui mesin pencari untuk mengetahui lebih banyak tentang pohon ini akhirnya Wikipedia memberiku informasi lebih lanjut kalau nama lain dari pohon ini adalah Angsana atau bahasa latinnya Pterocarpus indicus. Perakarannya pohon ini dapat mengikat nitrogen, sehingga mampu membantu memperbaiki kesuburan tanah. Karena tajuknya yang rindang, angsana kemudian juga populer sebagai tanaman peneduh dan penghias tepi jalan di perkotaan. Akan tetapi pohon-pohon angsana yang ditanam di tepi jalan, kebanyakan berasal dari stek batang yang berakar dangkal, sehingga mudah tumbang. Lagipula, pohon-pohon peneduh yang sering mengalami pemangkasan akan menumbuhkan cabang-cabang baru (trubusan) yang rapuh dan mudah patah. dengan demikian perlu berhati-hati bila menanamnya di daerah yang banyak berangin karena riskan sekali untuk tumbang karena akarnya dangkal. Kalau begitu kita harus berhati hati bilamana berada dibawah pepohonan ini saat angin kencang.

Session Jum'atan di Masjid Ainul Yaqin Giri



Sholat Jum'at di Masjid Ainul Yaqin Giri, dengan khotib Bpk.KH Ach.Fathoni.

Suasana ba'dal sholat Jum'at, sebagian besar jamaah sholat Jum'at di masjid ini adalah adalah para peziarah yang datang dari luar kota Gresik.

24 Desember 2009

Kunjungan Bpk.Menpera di Desa Sekarkurung Gresik



Tekad untuk terus menggenjot kebutuhan rumah sederhana sehat (RSh) di Gresik dilakukan sejumlah pengembang. Gresik yang merupakan kota di pinggir Surabaya menjadi salah satu alternatif pilihan bagi pembeli rumah. Seperti halnya perumahan Green Hill yang dibangun PT Graha Agung Kencana.
RSh sebanyak 140 unit yang berlokasi di Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas itu, Rabu (23/12), dikunjungi oleh Menpera H Suharso Manoarfa.

Menpera mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung penyelesaian pembangunan RSh, sehingga bisa segera dinikmati masyarakat berpenghasilan rendah, akan tetapi juga
memperhatikan lingkungan dan fasilitas umum yang ada.
Dari total 10 hektare rencana kawasan perumahan di desa Sekarkurung Gresik ini yang 2 hektare disediakan untuk proyek RSh. Dengan mekanisme subsidi silang antara type rumah yang dibangun selain bisa memanfaatkan lahan yang sudah ada juga bisa mengurangi biaya produksi. Setelah memberikan sambutan bapak Menpera meninjau langsung proyek rumah Rsh, dan melakukan dialog singkat dengan calon penghuni rumah yang kemarin juga diundang untuk menghadiri acara tersebut

Hijau Kotaku (2)



Jln.Proklamasi yang banyak warga kota ini menyebutnya dengan jalan Jepang, entah darimana ceritanya koq banyak yang menyebutnya dengan nama negeri matahari terbit tersebut.
Jalan ini membujur mulai dari simpang lima Sukorame ke arah tenggara sampai ke Jln.Kartini. Banyak pohon Sono berjajar rapi di sepanjang jalan ini sehingga cukup membantu para pejalan kaki ataupun pengendara kendaraan roda dua untuk tidak kegerahan atau kepanasan dengan udara kota ini.

21 Desember 2009

Hijau Kotaku (1)



Rindang dan hijau pepohonan di sepanjang Jln.Arif Rahman Hakim khususnya saat akan melalui sekolah SMU 1 Gresik. Di jalan ini memang banyak terdapat sekolah yakni SMK Semen Gresik, SMK Taruna Jaya, TKIT Al Ibrah, SMP 3 dan SMU 1 Gresik.
Di jalan ini pula ada warung kopi "Cak Takim" salah satu tempat tujuanku saat "coffee time".

Session Jum'atan di Masjid Baitussalam Kebomas





Sholat Jum'at di Masjid Jami' Baitussalam Kebomas Gresik.

02 Desember 2009

Donor Darah Rutin 3 Bulanan


Setiap 3 bulan sekali adalah sudah menjadi sesuatu yang rutin bagi saya untuk mendonorkan darah ke PMI sebagai pihak yang berkewenangan atas masalah ini. Pelaksanaan donor relatif singkat, yakni dimulai dengan pendonor mengisi formulir kesehatan, lalu pemeriksaan pendonor, antara lain jenis golongan darah, tekanan darah, pemeriksaan fisik dan test Hb, setelah itu dilanjutkan untuk proses pengambilan darah, yang akan memakan waktu sekitar 10-15 menit per orangnya. Setelah mendonor, pendonor biasanya akan disuguhi snack dan susu serta supllemen penambah darah.

Menjadi Donor darah adalah suatu perbuatan amal yang sangat mulia. Darah yang dinyatakan aman, hasil dari donor darah ini nanti akan disimpan dengan baik dan akan diproses lebih lanjut, hingga pada saat diperlukan tinggal dilakukan uji silang serasi dengan calon penerima (resipien). Untuk proses semuanya tsb ( kantong darah dan pemeriksaan darah ) membutuhkan biaya. Biaya pengolahan darah itulah yang diminta penggantiannya ketika keluarga resipien mengambil darah di PMI setempat. Jadi PMI tidak menjual darah tetapi hanya diminta mengganti biaya pengolahan darah.

Selain membantu banyak jiwa, donor darah secara rutin juga memiliki banyak keuntungan bagi pendonor, yaitu membantu menurunkan risiko terkena serangan jantung, mengurangi kelebihan zat besi dalam tubuh, mengurangi kekentalan darah yang akan mengurangi kemungkinan terjadinya penyumbatan pembuluh darah, tubuh kita akan memproduksi darah baru yang akan membawa oksigen ke jaringan tubuh, melancarkan sirkulasi darah yang baik akan meningkatkan metabolisme dan merevitalisasi tubuh. Disarankan, seusai mendonorkan darah, pendonor segera minum minuman berenergi atau makan makanan yang bernutrisi agar badan tidak lemas.


Berminatkah anda untuk menjadi pendonor darah? Berbuat amal dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk menjadi pendonor darah.

26 November 2009

Aidil Adha 1430H



"Selamat Hari Raya Idul Adha 1430H" mudah-mudahan saudara-saudara kita yang sedang haji diberikan keselamatan dan dijadikan haji mereka mabrur. Bagi kaum muslimin, dengan moment idul adha ini, semoga dapat mengambil suatu ibroh dari pengorbanan Nabi Ibrohim anak beliau Nabi Isma’il demi cinta kepada Allah SWT.

ALLAHU AKBAR….ALLAHU AKBAR…ALLAHU AKBAR…WALILLAHI ALHAMDU

30 Oktober 2009

Driving License type "C"





Memang harus ada yang dikorbankan untuk mendapatkan selembar kartu SIM C baru yang akan berlaku dalam rentang waktu 5 (lima) tahun, yang pasti adalah uang untuk pengurusan SIM itu sendiri dan juga waktu yang harus disisihkan seharian penuh (bilamana lancar) untuk melalui tahapan pemberkasan, ujian sampai foto. Dan mungkin bisa ditambahkan adalah pengorbanan perasaan dalam artian kita diuji kesabarannya mengikuti tahapan tahapan pengurusan SIM baru ini.

Konon seiiring dengan telah terbitnya UU lalu lintas yang baru entah nomer berapa akupun kurang tahu, yang katanya akan memberlakukan sanksi yang cukup besar terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara di jalan raya. Akhirnya memang harus kusempatkan juga walaupun harus ijin tidak bekerja untuk mengurus barang yang satu ini.
Adapun biaya yang dikeluarkan total sebesar Rp.120.000,-. Untuk biaya pembuatan SIM baru sendiri sebenarnya hanya Rp.75.000,- sisanya adalah untuk cek kesehatan, foto dan sidik jari.
Bagi masyarakat Gresik yang pernah punya pengalaman mengurus SIM di kantor Satlantas Polres Gresik tentunya tidak akan pernah lupa akan sosok petugas polisi berpangkat Aipda yang cukup berperan dalam terbitnya izin mengemudi para pemohon SIM. Yakni Aipda Jailani, kesan yang kutangkap tentang sosok petugas yang satu ini adalah tegas, disiplin, cermat, rapih dan sabar. Suatu sosok petugas polisi lalu lintas yang cukup ideal bagi masyarakat Gresik khususnya.
Dan, akhirnya alhamdulillah aku bisa melewati semua tahapan mulai pendaftaran hingga ujian teori, praktek tanpa calo dan tanpa kolusi atau KKN.

30 September 2009

Syukuran dibukanya LBBT Al Muchlisin desa Sekarkurung




Alhamdulillah bertambah lagi satu wadah pendidikan bagi warga desa Sekarkurung Gresik yakni berupa Lembaga Bimbingan Belajar Terpadu (LBBT) yang nantinya akan menempati gedung TPQ 194 Al Muchlisin. Sehingga nantinya gedung ini bisa digunakan secara maksimal untuk kepentingan warga sekitar. Bilamana sore harinya digunakan para santri untuk pendidikan Al Qur'an maka malam harinya dilanjutkan oleh LBBT yang baru ini seiring telah dilaunchingnya kemarin Senin 28 Sep'09 sekaligus malam tasyakuran yang dihadiri hampir seluruh komponen warga.

LBBT ini adalah merupakan bagian dari program kerja Takmir Masjid Al Muchlisin yang diketuai oleh Bpk.M.Munir Ikhwan yang berusaha proaktif menyikapi kebutuhan orang tua siswa sekolah akan tambahan bimbingan belajar anaknya, diharapkan dengan dimulainya LBBT Al Muchlisin di lingkungan desa Sekarkurung ini dapat menjadi alternatif solusi atas masalah orang tua siswa tsb. Adapun tenaga pengajarnya mendayagunakan warga sekitar yang profesional dibidangnya.

Mudahan mudahan program kerja takmir masjid Al Muchlisin berikutnya yakni pendirian Taman Kanak Kanak Islam untuk mengisi gedung ini pada pagi harinya bisa terealisasi pada tahun ajaran 2010.

18 September 2009

Mencari bendeng di pasar bandeng tradisional Nggersik





Dua hari menjelang hari raya Idul Fitri 1430H sudah menjadi tradisi wong Nggersik untuk mencari bandeng di pasar bandeng tradisional tahunan ini. Begitu juga dengan keluargaku, bersama-sama kami pergi untuk membeli satu atau dua ekor ikan bandeng. Pasar bandeng ini menempati jalan Setiabudi (pasar Gresik) sampai ke arah timur hingga Alun alun kota tsb.
Suasana yang kulihat pada malam itu justru banyak diramaikan oleh para penjual makanan, permainan anak anak, pakaian dll. Sedangkan penjual ikan bandengnya sendiri jumlahnya lebih sedikit dari penjual lainnya. Suasananya sangat padat dan ramai sekali, untuk berjalan kaki saja susah belum lagi pengunjung yang saling berdesak desakan yang membuat kerja pencopet menjadi lebih mudah dan lancar.

Nantinya ikan bandeng yang telah kubeli tsb. akan diolah sedemikian rupa pada malam takbirannya besoknya setelah sholat Ied sudah menjadi menu santapan keluarga sambil bersilaturahmi bermaaf-maafaan. Menunya saya serahkan kepada "wong wedok" terserah mau dibuat keropok, atau di kelo kuning ataupun dibuat jadi otak otak bandeng, yang penting aku tinggal makan saja he..he..^^@^^

Renungan mengakhiri Ramadhan...



Hari ini adalah hari terakhir atau kedua terakhir bulan Ramadhan.
Dengan berakhirnya Ramadhan, berarti berakhir pula bulan penuh berkah yang memberikan banyak rahmat dan ampunan kepada kita kaum muslim.

Karena iming-iming tersebut, tentunya kita akan rajin beribadah dan berdoa kepada Allah SWT. Mungkin bulan ini kita tidak pernah lalai dalam shalat, rajin tausyiah, rajin tarawih, mungkin juga memperbanyak shalat sunah, shalat lail.

Namun apakah setelah Ramadhan ini berakhir, apa ibadah-ibadah kita itu juga berakhir?

Selama bulan Ramadhan kita diintensifkan kembali untuk meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT. Tentunya meningkatkan iman dan taqwa tidak hanya untuk bulan itu, tapi seterusnya.

Maka dari itu, parameter kesuksesan Ramadhan ini jangan hanya dilihat dari apa yang telah dilakukan selama bulan ini.

Tapi lihat juga perubahan yang terjadi setelah Ramadhan.

Apa kita menjadi orang yang lebih beriman? Yang rajin beribadah, yang mengamalkan ajaran-Nya, berbuat yang baik dan benar..ataukah kita hanya berjalan ditempat, semoga saja justru tidak berjalan mundur kembali ke posisi kita sebelum Ramadhan.

Kalau proses peningkatan iman yang telah berlangsung selama Ramadhan akan hangus setelah lebaran, menurut saya itu berarti menghancurkan proses (peningkatan iman) yang telah dilakukan selama bulan itu. Proses itu mahal harganya. Melakukan itu sulit adanya.

Kita telah dibimbing menuju jalan yang lebih baik, hal yang perlu kita lakukan adalah meneruskannya.

Semoga amal ibadah kita di bulan Ramadhan ini diterima oleh Allah SWT
dan semoga cahaya Ramadhan tetap di qalbu kita juga disertai rahmat dan karunia-Nya. Amin...

15 September 2009

Met Mudik Lebaran...!

04 September 2009

Ba'dal Jum'atan di Masjid Jami' Gresik




Pemandangan sesi Jum'at di Masjid Jami' Gresik tepatnya yang berada di pelataran alun alun sebelah barat banyak pedagang yang menggelar dagangannya dan mulai menjajakan kepada para jamaah yang barus saja menunaikan sholat Jum'at. Banyak juga jamaah yang berhenti untuk melihat lihat apa yang ditawarkan oleh para pedagang tsb. Mulai dari buku, songkok, tasbih bahkan ada juga penjual obat yang suaranya terdengar cukup lantang dari kejauhan.
Pemandangan sesi seperti ini dahulu juga ada di parkiran Masjid Petro, tetapi saat ini sudah dilarang rupanya sehingga tidak ada lagi tampak pedagang yang berjualan disana.

01 September 2009

Kobongan dari Rembesan Sumur Tua



Kutipan : Jawapos edisi Senin, 31/08/09
Minyak mentah (lantung) rembesan dari sumur tua peninggalan Belanda yang tumpah di sebuah kali di Dusun Kebondalem, Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas, Gresik, kemarin (30/8) pukul 11.30, terbakar. Asap hitam pekat mengepul ke udara.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran kali pertama di bulan Ramadan tersebut. Kebakaran itu membuat panik masyarakat setempat. Kini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
Berdasar informasi, peristiwa itu bermula dari terbakarnya ilalang yang meranggas di dekat Makam Krampung desa setempat.
Ilalang tersebut diduga terbakar karena ada puntung rokok di areal semak yang tidak terawat. Tumbuhan yang sudah mengering karena terik matahari musim kemarau langsung terbakar. Api kemudian merambat ke kali tempat minyak mentah (lantung) tumpah. Minyak berwarna hitam dan pekat itu kemudian ikut terbakar.
Asap hitam menyembul ke udara. Empat mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api. Setelah 45 menit, api berhasil dipadamkan. Minyak mentah tersebut berasal dari empat sumur peninggalan Belanda.
Kapolres Gresik AKBP Mohammad Iqbal memimpin langsung anggotanya dalam melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

20 Agustus 2009

Lebih cepat lebih baik !


Saat kampanye pilpres yang baru lalu slogan tersebut sering kita dengarkan dari salah satu calon nomer urut 3, ternyata setelah proses pilpres usai sebanyak +/- 60% rakyat Indonesia ternyata lebih tertarik dengan slogan "LANJUTKAN...!!!", sedangkan yang tertarik dengan slogan "Lebih cepat lebih baik !" hanya +/- 10% saja...konon begitu sih ceritanya kalau kita ikuti di banyak media.

Tapi walaupun pilpres sudah lebih sebulan usai, slogan seperti judul posting ini ternyata masih digunakan sebagian pedagang gerabah (perkakas yang terbuat dari tanah liat atau lempung yang dibentuk kemudian dibakar) di sepanjang jalan Sunan Giri persisnya mulai depan kantor Kecamatan Kebomas. Lebih cepat seminggu sebelum "poso" mereka sudah berada disana. Entah darimana mereka berasal..belum sempat pula kutanyakan soalnya.

Tapi pemandangan para pedagang yang mulai memajang gerabah gerabah tsb.di trotoar jalan ini bisa jadi kembali mengingatkan kita bahwa memang "poso" Romadhon itu sudah dekat. Karena memang para pedagang ini umumnya berjualan saat menjelang "poso" dan berharap banyak laku saat perayaan malam selawe, bahkan ada yang bilamana omsetnya tidak sesuai harapan maka akan berjualan sampai H-1 menjelang lebaran.

Sungguh suatu ironi melihat perjuangan hidup mereka menawarkan barang tradisional ditengah jaman yang mengedepankan tehnologi tinggi saat ini. Tapi setidaknya dengan melihat pemandangan penjual gerabah ini kita jadi bernostalgia akan nuansa "posoan" saat masa kecil dulu yang banyak yang setuju mengatakan memang semakin lama semakin berbeda dengan nuansa sekarang yang kita rasakan.

Jalan poros desa (up date)





Sebagai tindak lanjut dari program pemekaran wilayah desa Sekarkurung yang sejak September 2008 sudah dimulai dengan survey lokasi alternatif lokasi jalan. Dimana saat itu dilakukan secara bersama para perangkat desa mulai kepala desa, mantan kepala desa, unsur BPD dan RT/RW. Akhirnya saat ini upaya mewujudkan jalan poros desa mulai mendekati kenyataan. Konsekuensi yang diambil untuk mewujudkan jalan ini adalah dengan bekerjasama dengan pihak ketiga dalam hal ini pihak pengembang perumahan Green Hill.

Adapun kongkret dari kerjasama tsb.adalah kedua belah pihak yakni desa Sekarkurung dan pengembang secara bersama menyetujui digunakannya jalan desa dan sebagian tanah kas desa untuk dibangun jalan permanen sebagai akses menuju perumahan Green Hill, dan pihak desa Sekarkurung juga mensyaratkan dibangunkan jalan sampai dengan dusun Sekarkurung baru (perumahan Griya Wiharta Asri dan Alam Bukit Mas), karena masalah ini adalah program yang dijanjikan kepala desa H.Subkhan saat kampanye pilkades 2008 yang lalu.
Mengikuti kesepakatan kedua belah pihak juga ditetapkan besarnya kompensasi yang diberikan kepada desa Sekarkurung, dan penegasan status tanah kas desa yang digunakan tsb. kepemilikkannya masih menjadi ada di pihak desa Sekarkurung.

Diharapkan kelak bilamana jalan yang akses masuknya persis di depan balai desa Sekarkurung ini sudah terealisasi maka dinamika kehidupan warga di lokasi tsb. bisa berputar ke arah positif, daerah memiliki nilai ekonomis lebih baik dan interaksi kehidupan masyarakat antar dusun bisa terjalin lebih cantik lagi.

18 Agustus 2009

Agustusan 2009 di RW.02 desa Sekarkurung




Ditengah keterbatasan yang ada tetapi tidak mengurangi kemeriahan warga RW.02 desa Sekarkurung dalam memperingati kemerdekaan RI ke 64. Hal tersebut mampu ditunjukkan oleh rekan rekan panitia yang terlibat dalam mensukseskan kegiatan lomba anak anak dan jalan sehat. Dengan dilepas oleh bapak Kepala Desa Sekarkurung H.Subkhan dan ketua RW.02 Mustamiin, segenap warga mulai anak anak hingga ibu bapak berjalan di minggu pagi mengelilingi perumahan Griya Wiharta Asri.

64 tahun sudah bangsa ini merdeka...




Senin, 17 Agustus 2009 tepat 64 tahun usia kemerdekaan bangsa ini. Sebagian masyarakat kota Gresik memperingatinya dengan mengikuti jalannya upacara pembacaan teks proklamasi dan pengibaran bendera merah putih di Alun alun kota Gresik, dengan dipimpin oleh inspektur upacara bapak Bupati KH.Robbah Maksum dan peserta dari TNI/Polri, PNS, Pelajar dan Mahasiswa.
Memang dengan secara langsung terlibat dalam upacara ini membuat sebagian dari hati ini meradang, sebagai generasi penerus bangsa entah yang keberapa...sudah berapa banyak dan berartikah sumbangsih yang kuberikan kepada bangsa ini selama umur hidup ini? Cukupkah hanya dengan bersyukur kepada Sang Pencipta, ataukah hanya cukup dengan mengheningkan cipta mendoakan para pejuang yang telah gugur di medan laga ? Kalimat tsb.selalu diucapkan oleh mantan kepala sekolah SMAku saat memberikan pidato saat upacara 17 Agustusan di sekolahku. Dan oleh beliau kami hanya disuruh mengisi kemerdekaan ini dengan giat belajar dan menuntut ilmu setinggi tingginya.
Ketika hari ini kalimat tsb.dipertanyakan lagi kepada seorang buruh pabrik sepertiku, aku akan mengisi kemerdekaan ini dengan giat bekerja dan memberikan keuntungan setinggi tingginya buat perusahaanku agar bisa setor pajak.
Dan perusahaanku bisa menggajiku lebih tinggi lagi dan aku akan setorkan juga pajakku kepada negara ini, dengan demikian aku telah menjadi warga negara yang baik.



Sekarang eranya globalisasi dunia, persaingan usaha semakin ketat kalimat tsb.selalu diucapkan oleh pimpinan perusahaanku. Dan aku hanya bisa mengiyakan ucapan beliau, tidak menambahi dan tidak pula mengurangi dan tidak pula mengomentari. wong aku cuma buruh koq.
Memang sering bikin pusing dan bagi mereka yang tidak siap mengantisipasinya lama lama juga kepalanya akan panas dan bisa kelenger (pingsan).

Tapi dalam hati kecilku masih meyakini kalo bangsa ini akan terus melangkah ke depan dengan belajar dari kenyangnya 350 tahun lamanya di era kolonialisme, membuat bangsa ini menjadi bangsa yang besar. Bangsa yang mayoritas rakyatnya muslim. Bila saja semua orang muslim di negara ini berdoa dengan terlebih dahulu bertawasul dengan amal solehnya...Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang tentu akan mendengar doanya. Insya Allah....

15 Juni 2009

Lomba Cipta Kampung Aman




Tak kurang dari 5 desa di Kecamatan Kebomas Gresik, ikut dalam lomba Cipta Kampung Aman (CKA). kelima desa tersebut adalah Kembangan, Tenggulunan, Sukorejo, Gulomantung dan terakhir tentunya desaku Sekarkurung. Lomba ini adalah gagasan dari Kapolres Gresik AKBP M. Iqbal.
Pada tahap awal, wakil masing-masing peserta memaparkan metode dan sistem pengamanan desanya di hadapan dewan juri. Para juri tersebut terdiri dari Kapolsek Kebomas Gresik, Danramil Kebomas, dan dari Camat Kebomas.
Ada empat parameter penilaian. Yakni, bina mitra meliputi kesadaran dan ketaatan masyarakat dalam menjaga keamanan kampung. Unsur lalu lintas, antara lain tentang kesadaran masyarakat dalam mentaati rambu-rambu lalin. Ketiga fungsi intelkam. Misalnya, kepekaan masyarakat terhadap situasi lingkungan dengan melapor ke polisi. Terakhir reskrim (reserse kriminal).
Desa Sekarkurung tak kalah hebohnya, dengan membawa suporter pasukan berkuda, he..he.. pinjam dari para komunitas dokar wisata Sunan Giri. Dan setelah pemaparan sistem keamanan dilanjutkan dengan peninjauan ke lapangan untuk memastikan semua yang telah dipaparkan sesuai dengan kondisi sebenarnya.

01 Mei 2009

Sawah di tengah kota ini......

Ditengah bising mesin pabrik dan sibuknya aktifitas industri kota ini ternyata masih ada pemandangan yang menurutku cukup langka, yakni sawah dengan hamparan padi diatasnya. Walaupun tidak dalam ukuran hektar, mungkin hanya meter persegi dan juga tidak kelihatan ada pak tani disana, tetapi cukup rasanya memberikan warna hijau bagi kota industri ini.

Ya..Gresik kota industri tentunya bagi masyarakat di luar kota ini akan membayangkan banyak cerobong asap pabrik, udara kotor akibat polusi industri, padatnya lalu lintas arus muat barang, banyak buruh pabrik berseragam di ruas ruas jalan kota.
Suatu hal yang wajar kalau mereka yang belum pernah ke kota ini punya image seperti tersebut, karena memang di kota ini banyak industri dengan skala besar seperti semen , pupuk, PLTU dan industri lainnya yang tersebar di wilayah kota ini.

Memang hanya tinggal menunggu waktu saja keberadaan sawah tersebut, karena dinamika kota ini yang kelak akan membuatnya hanya tinggal cerita...pengantar lelap ananda...

Sekarkurung Gresik's Fan Box

Sekarkurung Gresik © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute