09 Februari 2010

Perayaan unik desa Suci Manyar Gresik

Tidak jauh beda dengan pasar bandeng, malam selawe ataupun acara haul Bungah suasana keramaian saat Rebo Wekasan di desa Suci Manyar Gresik inipun akan banyak juga kita lihat sepanjang jalan dipenuhi para penjual aneka dagangan dan juga di sudut sudut tertentu ada permainan buat anak anak. Hanya saja bagi masyarakat Suci setempat perayaan Rebo Wekasan ini lebih menyerupai perayaan Idul Adha atau Idul Fitri, dimana masyarakatnya juga melakukan ritual anjang sana dan makan makan ketupat lontong.
Konon kenapa sampai dinamakan Rebo Wekasan adalah karena pada zaman dahulu terjadi bencana kekeringan di sebuah desa bernama Pelaman, sebenarnya sunan Giri telah memberikan petunjuk kalau ada sumber air yang sangat besar di sekitar Masjid Pelaman. Tetapi lama kelamaan sumber air tadi menyusut. Kemudian Sunan Giri memberi petunjuk jika mereka menemukan tempat yang banyak tumbuh pepohonan maka akan ada sumber air disana. Setelah beberapa lama mencari, akhirnya mereka menemukan tempat tersebut di sebuah desa bernama Pongangan. Dari sinilah perayaan Rebo Wekasan ada karena hari ditemukannya sumber tersebut dan selesainya pembangunan masjid yang semula ada di desa Pelaman jatuh pada hari Rebo Pungkasan di bulan Sapar.

05 Februari 2010

Session Jum'atan di Masjid Al Ibrah


Session Jum'atan di Masjid Al Ibrah yang berlokasi di Jln.Arif Rahman Hakim (5/2/10) atau masyarakat sekitar lebih mengenalnya dengan Masjid TK.Al Ibrah Gresik, karena masjid ini letaknya persis didepan kompleks lembaga pendidikan Islam terpadu dibawah naungan Yayasan Al Ibrah. Bangunan masjid ini umurnya relatif masih baru mungkin tidak sampai sepuluh tahunan kalau melihat dari gaya arsitekturnya. Relatif sering menunaikan sholat Jum'at di masjid ini karena kebetulan letaknya hanya 20 mtr ke arah barat dari warung kopi cak Takim langgananku, sehingga selesai sholat biasanya langsung mbalek maneh cangkruk ngopi menghabiskan jam istirahat kantor.

04 Februari 2010

Rujak Cingur Pasar Gresik


Sehari hari para penjual rujak cingur ini menjajakan dagangannya di dalam pasar Gresik tepatnya di hall tengah. Jumlahnya ada 5 bakul, 4 bakul menempati sisi sebelah timur dan saling berjajar rapi dari kiri ke kanan dibawah tangga, sedangkan yang satunya lagi menempati sisi sebelah utara hall. Saat mengabadikan gambar ini semua bakul tersebut sedang sibuk melayani pembeli yang umumnya kaum hawa yang konon gemar sekali saat siang hari menikmati panganan pedas satu ini . Tehnik pembuatannyapun sama yakni mulai dari mengulek cabe, irisan pisang biji muda serta kacang tanah yang sudah digoreng, diberi sedikit air asam dan petis, dicampurkan lontong, sayur, gorengan tahu/tempe sampai yang terakhir ditambahkan irisan daging dari cingurnya sapi.
Tehnik pembuatan boleh sama tapi rasanya tentu akan berbeda dan yang menyatakan mana yang paling enak dari kelima bakul tersebut tentunya pelanggannya sendiri sendiri.

Sekarkurung Gresik's Fan Box

Sekarkurung Gresik © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute